Ribuan warga mendatangi sebuah gereja kecil di Argentina. Tepatnya di daerah Yerba Buena, Provinsi Tucuman. Warga dan peziarah berduyun-duyun datang untuk melihat langsung sebuah lukisan dinding Yesus Kristus yang mengeluarkan darah.
Seperti diberitakan Daily Mail edisi 15 Juni 2010, ribuan orang dilaporkan mendatangi lokasi gereja kecil yang memajang lukisan Yesus Kristus bergambar 'Perjamuan Terakhir'.
Zat merah seperti warna darah itu seperti mengalir dari kening kiri Lukisan Yesus. Pastor setempat, Jorge Gandur, mengatakan bahwa cairan merah itu berasal dari luka pada dahi kiri Yesus. "Luka itu akibat mahkota duri yang dikenakan," kata Gandur.
Kejadian ini pertama kali ditemukan oleh dua orang jemaat pada Jumat pekan lalu. Dua orang itu sedang memasuki Oratorium (podium ceramah) Hati Kudus Yesus di Yerba Buena.
Dua orang itu lalu melaporkan kepada Pastor Gandur. Mereka lalu mengambil sample dari cairan merah itu yang kemudian untuk dianalisa secara ilmiah. Apakah betul itu darah manusia atau bukan?
Akibat pemberitaan hebat di media setempat, warga dan pendatang berlomba-lomba mendatangi lokasi ini. Isu yang menyebar, 'Yesus Kristus menangis.' Jalan di sekitar gereja itupun menjadi macet dibuatnya.
Bahkan, mereka yang sudah melihat ukiran itu juga mengucurkan air mata. Mereka pun memanjatkan doa dengan khusyuk kepada Yesus Kristus.
"Saya tidak mendukung tindakan penipuan. Sesuatu yang terjadi di sini dijelaskan pada saatnya nanti dengan bijak," kata dia.
Pejabat Keuskupan Agung Tucuman mendesak kepada masyarakat untuk bersikap bijaksana. Jemaat juga diimbau untuk hati-hati dan tidak terburu-buru melompat lalu mengambil kesimpulan tentang keaslian ukiran itu.
"Jika ini adalah sesuatu yang telah diberikan Tuhan, ini akan berlangsung secara berkesinambungan. Dan jika ini adalah seorang pria, dia akan menghilang," kata Pastor Gandur.
Peristiwa sejenis dilaporkan beberapa kali dalam satu abad terakhir ini. Tetapi, dari sebagian itu hanya beberapa yang terbukti secara otentik.
Vatikan angkat bicara. Disebutkan bahwa peristiwa-peristiwa sejenis seperti ini sebagian besar buah dari imajinasi para visioner dengan membuat sesuatu yang palsu. Sebagian dari mereka bahkan mencari keuntungan materi dari peristiwa ini.
Kejadian sejenis, lima tahun lalu Patung St Pio of Pietrelcina. Seorang imam abad ke-20 yang dikenal sebagai 'Padre Pio', dilaporkan telah mengeluarkan darah di sebuah gereja di Marsicovetere, Italia. Hasil tes membuktikan bahwa ternyata darah itu bukan milik seorang pria, tetapi wanita.
Posting Komentar