Jangan abaikan beberapa faktor yang mempengaruhi ketika Anda sedang bekerja. Kondisi lingkungan tempat bekerja akan sangat menentukan kualitas dari hasil pekerjaan.
Berikut adalah delapan hal yang mempengaruhi Anda dalam aktivitas bekerja:
1. Kebisingan
Suara bising dapat mempengaruhi kinerja Anda dalam bentuk gangguan pendengaran. Tentu ini akan mengganggu komunikasi dengan lawan bicara Anda, dan bisa mengalami kehilangan pendengaran.
Bila Anda diharuskan bekerja di tempat yang bising, sebaiknya Anda harus mengurangi intensitas berada pada tempat tersebut.
Pengurangan tingkat bising pada sumbernya, penempatan isolator, dan pemakaian alat proteksi pada telinga ini merupakan beberapa cara untuk mengatasinya.
2. Penerangan
Tingkat kebutuhan penerangan, ini ditentukan oleh jenis pekerjaan Anda. Semakin cermat atau membutuhkan ketelitian lebih yang kita kerjakan, semakin tinggi pula tingkat penerangan yang dibutuhkan.
Anda harus memperhatikan pembagian luminasi/penerangan dalam jenis pekerjaan, pencegahan kesilauan, arah sinar, warna, dan panas akibat lampu penerangan itu sangat penting.
3. Suhu Udara
Suhu yang tinggi atau panas dalam tempat bekerja Anda dapat menimbulkan kejang, keletihan dan kepayahan karena panas, stroke dan miliaria. Pengaturan suhu ruang dengan air conditioner sangat dianjurkan sesuai dengan adaptasi tingkat kenyamanan Anda.
4. Bau-bauan
Bau yang tidak sedap atau menyengat pasti akan mengganggu kerja Anda. Oleh Karena itu, bila Anda yang bekerja pada tempat yang menghasilkan bau menyengat, sebaiknya bisa meminimalisir dengan mengurangi interaksi Anda pada tempat itu.
Penambahan wewangian ke udara, menggunakan ventilasi atau sirkulasi udara yang baik, dan penggunaan AC bisa menguranginya.
5. Waktu Kerja
Penambahan waktu kerja lebih dari delapan jam per hari dapat menurunkan produktivitas kerja Anda. Dengan waktu lima hari kerja perminggu tidak akan merugikan kesehatan Anda.
Namun Anda tetap harus mengatur istirahat yang disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.
6. Ruang dan Posisi Kerja
Keluhan mengenai ruang dan posisi kerja paling banyak terdapat pada bagian punggung, tengkuk, lutut, dan kaki. Sehingga Anda harus menyesuaikan ruang dan posisi kerja dengan kondisi nyaman Anda.
7. Beban Kerja Fisik
Beban kerja fisik diurutkan atas beberapa kriteria menurut konsumsi oksigen, ventilasi paru-paru, suhu rektal, dan denyut jantung.
Semakin besar konsumsi oksigen, ventilasi paru-paru, suhu rektal, dan denyut jantung ketika bekerja, maka akan semakin berat pengaruh pada kinerja Anda.
8. Warna
Warna memberikan respon tersendiri terhadap psikologi Anda. Warna tertentu akan membuat objek terlihat lebih besar atau lebih dekat, memberikan kesan hangat, dan penggabungan beberapa warna akan memberi pengaruh pada mood saat Anda bekerja.
Berikut adalah delapan hal yang mempengaruhi Anda dalam aktivitas bekerja:
1. Kebisingan
Suara bising dapat mempengaruhi kinerja Anda dalam bentuk gangguan pendengaran. Tentu ini akan mengganggu komunikasi dengan lawan bicara Anda, dan bisa mengalami kehilangan pendengaran.
Bila Anda diharuskan bekerja di tempat yang bising, sebaiknya Anda harus mengurangi intensitas berada pada tempat tersebut.
Pengurangan tingkat bising pada sumbernya, penempatan isolator, dan pemakaian alat proteksi pada telinga ini merupakan beberapa cara untuk mengatasinya.
2. Penerangan
Tingkat kebutuhan penerangan, ini ditentukan oleh jenis pekerjaan Anda. Semakin cermat atau membutuhkan ketelitian lebih yang kita kerjakan, semakin tinggi pula tingkat penerangan yang dibutuhkan.
Anda harus memperhatikan pembagian luminasi/penerangan dalam jenis pekerjaan, pencegahan kesilauan, arah sinar, warna, dan panas akibat lampu penerangan itu sangat penting.
3. Suhu Udara
Suhu yang tinggi atau panas dalam tempat bekerja Anda dapat menimbulkan kejang, keletihan dan kepayahan karena panas, stroke dan miliaria. Pengaturan suhu ruang dengan air conditioner sangat dianjurkan sesuai dengan adaptasi tingkat kenyamanan Anda.
4. Bau-bauan
Bau yang tidak sedap atau menyengat pasti akan mengganggu kerja Anda. Oleh Karena itu, bila Anda yang bekerja pada tempat yang menghasilkan bau menyengat, sebaiknya bisa meminimalisir dengan mengurangi interaksi Anda pada tempat itu.
Penambahan wewangian ke udara, menggunakan ventilasi atau sirkulasi udara yang baik, dan penggunaan AC bisa menguranginya.
5. Waktu Kerja
Penambahan waktu kerja lebih dari delapan jam per hari dapat menurunkan produktivitas kerja Anda. Dengan waktu lima hari kerja perminggu tidak akan merugikan kesehatan Anda.
Namun Anda tetap harus mengatur istirahat yang disesuaikan dengan jenis pekerjaannya.
6. Ruang dan Posisi Kerja
Keluhan mengenai ruang dan posisi kerja paling banyak terdapat pada bagian punggung, tengkuk, lutut, dan kaki. Sehingga Anda harus menyesuaikan ruang dan posisi kerja dengan kondisi nyaman Anda.
7. Beban Kerja Fisik
Beban kerja fisik diurutkan atas beberapa kriteria menurut konsumsi oksigen, ventilasi paru-paru, suhu rektal, dan denyut jantung.
Semakin besar konsumsi oksigen, ventilasi paru-paru, suhu rektal, dan denyut jantung ketika bekerja, maka akan semakin berat pengaruh pada kinerja Anda.
8. Warna
Warna memberikan respon tersendiri terhadap psikologi Anda. Warna tertentu akan membuat objek terlihat lebih besar atau lebih dekat, memberikan kesan hangat, dan penggabungan beberapa warna akan memberi pengaruh pada mood saat Anda bekerja.
Posting Komentar