Kelompok Kristen Evangelis di Amerika Serikat menyatakan siap menghadapi datangnya kiamat. Menurut Harold Camping, sang peramal Hari Akhir itu, proses kehancuran kehidupan di jagat ini bakal dimulai pukul 6 sore waktu Amerika atau Ahad pukul 6 pagi waktu Jakarta.
“Kami tahu tanpa ragu sama sekali (kiamat) itu bakal terjadi,” kata Camping. Ia mendirikan Family Radio untuk menyebarluaskan ramalannya itu. Namun, perkiraannya soal Hari Pembalasan juga pernah meleset. Ia memprediksi kiamat terjadi pada 1994, namun tidak terbukti.
Camping membuat perkiraan kiamat pada tahun ini lewat perhitungan matematik atas dasar Injil. Salah satu versi Injil menyebutkan Hari Kehancuran Dunia bakal berlangsung 7.000 tahun setelah peristiwa air bah di zaman Nabi Nuh. Menurut Camping, banjir besar di era Nabi Nuh terjadi 4.990 Sebelum Masehi. Jadi, tahun 4.990 + 2011 dikurangi satu karena tidak ada tahun “0″ sama dengan 7.000 tahun.
Pengusaha konstruksi asal Oakland, California, ini mengungkapkan bakal menunggu datangnya kiamat bersama keluarga sambil mengikuti berita datanya kiamat lewat televisi atau radio. “Saya akan tertarik mengetahui apa yang terjadi di belahan dunia lain ketika kiamat dimulai,” ujar lelaki 89 tahun ini.
Menurut Injil yang dipakai Camping pengadilan Tuhan terhadap para “orang kafir” akan berlangsung setengah tahun. Namun paling lambat pada 21 Oktober mendatang semua mahluk akan meninggal. Para pengikut Camping sudah mengkampanyekan datangnya kiamat ini ke seluruh negara bagian di Amerika selama berbulan-bulan. Namun ramalan kiamat versi Camping ini dibantah oleh pengarang sejumlah buku soal Hari Akhir, Steve Wohlberg. “Tidak ada yang tahu kapan kiamat datang,” ujarnya kepada New York Daily News.
Hanya Allah yang tahu kapan kiamat itu datang. Nabi Muhammad saja tidak dapat menjawab pertanyaan soal itu. Tentang nubuat tentang datangnya hari kiamat bukan kali pertama ini, sebelumnya sudah sangat sering dari beberapa sekte sekte Agama dan kepercayaan menentukan tanggal tertentu kiamat datang, bahkan beberapa sampai menghimbau untuk melakukan bunuh diri masal, namun hingga kini kiamat dalam bayangan orang-orang tersebut tidak hadir yang hadir adalah kiamat-kiamat kecil sejak dari musibah hingga bencana alam yang merenggut banyak korban.
Unjuk rasa |
Camping membuat perkiraan kiamat pada tahun ini lewat perhitungan matematik atas dasar Injil. Salah satu versi Injil menyebutkan Hari Kehancuran Dunia bakal berlangsung 7.000 tahun setelah peristiwa air bah di zaman Nabi Nuh. Menurut Camping, banjir besar di era Nabi Nuh terjadi 4.990 Sebelum Masehi. Jadi, tahun 4.990 + 2011 dikurangi satu karena tidak ada tahun “0″ sama dengan 7.000 tahun.
Pengusaha konstruksi asal Oakland, California, ini mengungkapkan bakal menunggu datangnya kiamat bersama keluarga sambil mengikuti berita datanya kiamat lewat televisi atau radio. “Saya akan tertarik mengetahui apa yang terjadi di belahan dunia lain ketika kiamat dimulai,” ujar lelaki 89 tahun ini.
Menurut Injil yang dipakai Camping pengadilan Tuhan terhadap para “orang kafir” akan berlangsung setengah tahun. Namun paling lambat pada 21 Oktober mendatang semua mahluk akan meninggal. Para pengikut Camping sudah mengkampanyekan datangnya kiamat ini ke seluruh negara bagian di Amerika selama berbulan-bulan. Namun ramalan kiamat versi Camping ini dibantah oleh pengarang sejumlah buku soal Hari Akhir, Steve Wohlberg. “Tidak ada yang tahu kapan kiamat datang,” ujarnya kepada New York Daily News.
Hanya Allah yang tahu kapan kiamat itu datang. Nabi Muhammad saja tidak dapat menjawab pertanyaan soal itu. Tentang nubuat tentang datangnya hari kiamat bukan kali pertama ini, sebelumnya sudah sangat sering dari beberapa sekte sekte Agama dan kepercayaan menentukan tanggal tertentu kiamat datang, bahkan beberapa sampai menghimbau untuk melakukan bunuh diri masal, namun hingga kini kiamat dalam bayangan orang-orang tersebut tidak hadir yang hadir adalah kiamat-kiamat kecil sejak dari musibah hingga bencana alam yang merenggut banyak korban.