SANG IDOLA (kisah Ashley dari Campbellsville, Kentucky)
Kejadiannya pada tanggal 4 April tahun lalu, saat itu aku sendirian di rumah dan merasa kesepian. Waktu itu, musisi idolaku, Kurt Cobain dari kelompok Nirvana, sudah meninggal lebih dari 5 tahun. Aku benar-benar terobsesi pada Kurt Cobain, sampai malam itu aku memutuskan untuk memanggil arwah Kurt.
Saat itu suasana hatiku sedang sedih..jadi kupikir, kalau aku bisa melihat arwah Kurt maka aku bisa merasa tenang merasakan kehadirannya di kamarku. Aku melakukan sebuah ritual sihir pemanggilan arwah yang nggak bisa kuceritakan di sini karena ritual ini cukup berbahaya bila ditiru oleh orang-orang yang nggak berpengalaman.
Tapi....Kurt ridak muncul sama sekali...dan aku tidur dengan perasaan kecewa. Tiba-tiba, pintu kamarku diketok-ketok. Saat kubuka...di hadapanku berdiri sosok Kurt Cobain...setelah dia menembak kepalanya sendiri. Mukanya sangat mengerikan aku tak bisa melihat wajahnya karena hancur berantakan..dilumuri otak dan darah...sangat mengerikan...dan yang paling meyeramkan adalah..Kurt berjalan ke arahku, menunjuk wajahku dengan jarinya dan berbisik kepadaku "You don't love me".
Aku menjerit sekerasnya dan membanting pintu. Aku tidak bisa melupakan pengalaman ini karena wajah itu sangat mengerikan, sampai saat ini selalu terbayang-bayang.
Dipikir yang dateng, Kurt Cobain waktu masih hidup & ganteng kali ya? Ternyata........
Kejadiannya pada tanggal 4 April tahun lalu, saat itu aku sendirian di rumah dan merasa kesepian. Waktu itu, musisi idolaku, Kurt Cobain dari kelompok Nirvana, sudah meninggal lebih dari 5 tahun. Aku benar-benar terobsesi pada Kurt Cobain, sampai malam itu aku memutuskan untuk memanggil arwah Kurt.
Saat itu suasana hatiku sedang sedih..jadi kupikir, kalau aku bisa melihat arwah Kurt maka aku bisa merasa tenang merasakan kehadirannya di kamarku. Aku melakukan sebuah ritual sihir pemanggilan arwah yang nggak bisa kuceritakan di sini karena ritual ini cukup berbahaya bila ditiru oleh orang-orang yang nggak berpengalaman.
Tapi....Kurt ridak muncul sama sekali...dan aku tidur dengan perasaan kecewa. Tiba-tiba, pintu kamarku diketok-ketok. Saat kubuka...di hadapanku berdiri sosok Kurt Cobain...setelah dia menembak kepalanya sendiri. Mukanya sangat mengerikan aku tak bisa melihat wajahnya karena hancur berantakan..dilumuri otak dan darah...sangat mengerikan...dan yang paling meyeramkan adalah..Kurt berjalan ke arahku, menunjuk wajahku dengan jarinya dan berbisik kepadaku "You don't love me".
Aku menjerit sekerasnya dan membanting pintu. Aku tidak bisa melupakan pengalaman ini karena wajah itu sangat mengerikan, sampai saat ini selalu terbayang-bayang.
Dipikir yang dateng, Kurt Cobain waktu masih hidup & ganteng kali ya? Ternyata........
"SAM" (diceritakan Mase Muller)
Ada seorang anak lelaki kecil bernama Sam yang memiliki ibu yang sangat galak. Bahkan Sam tidak diijinkan ke toilet pada malam hari.
Pada suatu malam, Sam ingin buang air dan tidak bisa menahannya hingga pagi. Jadi dengan nekat Sam melangar larangan ibunya dan pergi ke toilet. Saat menuruni tangga, Sam bisa mendengar suara TV, artinya ibunya belum tidur dan masih menonton TV di bawah.
Saat masuk kamar mandi dan akan menyalakan lampu..ternyata ruangan tetap gelap, lampu tidak menyala. Meski takut, Sam berkata pada dirinya sendiri "Aku adalah anak pemberani, aku tidak takut gelap".
Saat duduk di toilet, Sam mendengar bunyi berderit-derit...dan tiba-tiba Sam merasa ada tangan yang memegang pan-tatnya....Sam mencoba bangun dari dudukan toilet....tapi sudah terlambat...tangan itu menarik Sam masuk ke dalam toilet, dan merobek-robek tubuhnya.
Beberapa tahun kemudian..sebuah tim arkeologi yang meneliti tanah di sekitar rumah Sam...menemukan potongan bagian-bagian tubuh anak lelaki bersama seonggok tanah liat basah.........
Ihh...nyeremin, ya? Kisah Sam ini tergolong semacam Urban Legend...atau legenda orang kota...
Ada seorang anak lelaki kecil bernama Sam yang memiliki ibu yang sangat galak. Bahkan Sam tidak diijinkan ke toilet pada malam hari.
Pada suatu malam, Sam ingin buang air dan tidak bisa menahannya hingga pagi. Jadi dengan nekat Sam melangar larangan ibunya dan pergi ke toilet. Saat menuruni tangga, Sam bisa mendengar suara TV, artinya ibunya belum tidur dan masih menonton TV di bawah.
Saat masuk kamar mandi dan akan menyalakan lampu..ternyata ruangan tetap gelap, lampu tidak menyala. Meski takut, Sam berkata pada dirinya sendiri "Aku adalah anak pemberani, aku tidak takut gelap".
Saat duduk di toilet, Sam mendengar bunyi berderit-derit...dan tiba-tiba Sam merasa ada tangan yang memegang pan-tatnya....Sam mencoba bangun dari dudukan toilet....tapi sudah terlambat...tangan itu menarik Sam masuk ke dalam toilet, dan merobek-robek tubuhnya.
Beberapa tahun kemudian..sebuah tim arkeologi yang meneliti tanah di sekitar rumah Sam...menemukan potongan bagian-bagian tubuh anak lelaki bersama seonggok tanah liat basah.........
Ihh...nyeremin, ya? Kisah Sam ini tergolong semacam Urban Legend...atau legenda orang kota...
"EL DIABLO" (kisah Will dari Mexico)
Aku mendapat cerita ini sekitar 2 atau 3 tahun lalu dari seorang teman, yaitu Chris.Sebagai latar belakang, aku akan menggambarkan suasana tempat tinggalku. Aku tinggal di kawasan Barat Texas di sebuah kota kecil sekitar 100 mil dari perbatasan Meksiko. Penduduk daerah sini banyak yang mempercayai hal-hal gaib. Dalam perjalanan pulang dari luar kota, kami bertukar kisah-kisah hantu supaya tidak bosan di mobil.., dan sahabatku Chris menceritakan ini...
Bibi tertua Chris baru saja meninggal, dan semua berkumpul di rumahnya. Chris dan ayahnya sedang berkuda di luar. Saat mereka memasuki areal rumah, kuda-kuda itu tiba-tiba berontak..tidak biasanya...penduduk sini percaya kalau hewan peka terhadap kehadiran hal-hal gaib. Saat mereka mendekati rumah, tiba-tiba terdengar bunyi jeritan. Karena penasaran, Chris melongok ke rumah..sementara ayahnya memasuki rumah untuk memeriksa keadaan.
Ternyata adik dari bibi yang sudah meninggal sedang duduk di kursi goyang kesayangan almarhumah...histeris dan bola matanya bergerak-gerak dengan cepat. Chris dan ayahnya berpostur tinggi besar dan kuat..tapi tak bisa menenangkan bibi mereka yang kerasukan. Wanita itu kemudian mencoba merayap ke tembok...dengan sekuat tenaga, Chris dan ayahnya mengikat bibi mereka ke kursi goyang tersebut. Kemudian anggota keluarga yang lain menyiraminya dengan percikan air suci.
Bibi yang kerasukan itu berteriak "Panas! Aku terbakar! Aku terbakar!" Lalu salah seorang bertanya pada Bibi yang kerasukan "Siapa kau?"...dan tiba-tiba..suasana hening..dan bibi menjawab...namun yang keluar bukanlah suara bibi...melainkan suara yang sangat mengerikan...berat dan bergema...suara itu menjawab dalam bahasa Spanyol..."Aku El Diablo". Dalam bahasa Spanyol, El Diablo berarti "Devil" atau Iblis.
Aku mendapat cerita ini sekitar 2 atau 3 tahun lalu dari seorang teman, yaitu Chris.Sebagai latar belakang, aku akan menggambarkan suasana tempat tinggalku. Aku tinggal di kawasan Barat Texas di sebuah kota kecil sekitar 100 mil dari perbatasan Meksiko. Penduduk daerah sini banyak yang mempercayai hal-hal gaib. Dalam perjalanan pulang dari luar kota, kami bertukar kisah-kisah hantu supaya tidak bosan di mobil.., dan sahabatku Chris menceritakan ini...
Bibi tertua Chris baru saja meninggal, dan semua berkumpul di rumahnya. Chris dan ayahnya sedang berkuda di luar. Saat mereka memasuki areal rumah, kuda-kuda itu tiba-tiba berontak..tidak biasanya...penduduk sini percaya kalau hewan peka terhadap kehadiran hal-hal gaib. Saat mereka mendekati rumah, tiba-tiba terdengar bunyi jeritan. Karena penasaran, Chris melongok ke rumah..sementara ayahnya memasuki rumah untuk memeriksa keadaan.
Ternyata adik dari bibi yang sudah meninggal sedang duduk di kursi goyang kesayangan almarhumah...histeris dan bola matanya bergerak-gerak dengan cepat. Chris dan ayahnya berpostur tinggi besar dan kuat..tapi tak bisa menenangkan bibi mereka yang kerasukan. Wanita itu kemudian mencoba merayap ke tembok...dengan sekuat tenaga, Chris dan ayahnya mengikat bibi mereka ke kursi goyang tersebut. Kemudian anggota keluarga yang lain menyiraminya dengan percikan air suci.
Bibi yang kerasukan itu berteriak "Panas! Aku terbakar! Aku terbakar!" Lalu salah seorang bertanya pada Bibi yang kerasukan "Siapa kau?"...dan tiba-tiba..suasana hening..dan bibi menjawab...namun yang keluar bukanlah suara bibi...melainkan suara yang sangat mengerikan...berat dan bergema...suara itu menjawab dalam bahasa Spanyol..."Aku El Diablo". Dalam bahasa Spanyol, El Diablo berarti "Devil" atau Iblis.
Posting Komentar